Status BLACKPINK, antara tidak dihargai atau tidak populer?

Rumor tentang Blackpink tidak populer di Korea sudah banyak terhembus ke mana-mana. Pasalnya, group besutan YGE ini tampak jarang tampil di acara TV, music show di Korea. Jika dibandingkan masa awal debut dengan group yang lain seperti EXO, SNSD, BTS, SUJU, BIGBANG pada zamannya mereka cukup sibuk hadir diberbagai acara TV seperti reality show, music show, award show, festival show. BP bisa dibilang cukup jarang tampil melihat durasi debut mereka. Bahkan Comeback pun mereka sangat jarang, dalam setahun hanya sekali, kecuali untuk tahun ini. Tahun ini mereka cukup banyak melakukan comeback yaitu sebanyak 3 kali, itu pun setelah menunggu setahun lebih. Prestasi dalam tahun ini juga cukup banyak di raih dalam tahun ini. BP memecahkan record girl group kpop pada tahun ini sebagai satu-satunya girl group kpop masuk tangga lagu Billboard album selamam beberapa minggu, begitu juga mereka berhasil mendapatkan predikat penjualan album terlaris wanita. Salah satu media megazine US mengklaim BLACKPINK adalah kpop girlgroup terbesar di dunia sekarang. Intinya secara tidak langsung, mereka itu diakui memiliki ketenaran luas secara global dan korea.

Permasalahannya kenapa blackpink masih belum memenangkan sebuah daesang di acara tahunan seperti MMA dan MAMA, jika benar mereka populer? Bukankah mereka layak mendapatkan itu?

Apakah mereka tidak seterkenal yang orang-orang bicarakan di luiar sana? Apakah mereka terkenal tetapi tidak dihargai di negeri sendiri karna beberapa oknum ingin menjatuhkan YGE?

Ini sebetulnya adalah isu-isu yang susah pernah saya bahas sebelumnya di blog ini, alasannya cukup sama juga. Berikut penjelasan kenapa BLACKPINK tidak mendapatkan daesang di Korea?



1.  BLACKPINK tidak punya banyak fandom pendukung di Korea.

Blink international sudah pasti tahu kalo KBlink itu lazy voting/ malas ngevote. Pasalnya blackpink sering kalah dalam data voting di korea. Contoh barusan bahwa BP kalah mendapatkan daesang di MMA karna score mereka tidak cukup masuk nominasi. Seperti yang kita ketahui MMA itu hanya boleh di vote sama KBlinks, hanya di peruntukkan untuk orang Korea saja. Intinya BLACKPINK kalah vote, itu saja. Ini masih pertanyaan besar sebetulnya, apakah memang KBlinks itu sedikit di Korea atau sebetulnya banyak, tetapi KBlinksnya disana Lazy voting. 


2. BLACKPINK berasal dari YG Entertainment.

Alasan kedua kenapa BP tidak memenangkan daesang di MMA adalah karena mereka berasal dari YG E. Bukannya MMA tidak adil, MMA sangat adil KECUALI MAMA ya...., namun beberapa masyarakat mencoba memboikot YG dan artis YG lainnya dari industri hiburan Korea. Alasannya cukup banyak kenapa mereka ingin menenggelamkan artis YG, 
Pertama karna EX CEO YG Sajangnim cukup kontroversial dengan banyak kasusnya. 
Kedua, karna artis YG berpotensi memakan seluruh trend K-pop, misalnya jika YGE serius memproduksi lagu dan konten, saya yakin YGE bisa mengendalikan kpop wave seperti zaman BIGBANG dan 2NE1. 
Ketiga, YGE memiliki banyak musuh buyutan. Semenjak gagalnya debut MIXNINE banyak membuat agensi entertainment korea kecewa dengan keputusan YG Sajangnim. 9 member MIXNINE yang harusnya debut itu batal karna gagal menemukan kesepakatan antara agensi member MIXNINE dan membuat mereka mencari media untuk menjatuhkan YGE. salah satunya dengan tidak memberikan penghargaan ke BP. 

3. BLACKPINK populer tetapi tidak punya banyak fandom.

Poin ini sama seperti poin yang saya jelaskan bagian pertama. BP populer secara global karena sensasi, viral dan musik mereka enak didengar. Tapi secara fandom mereka masih kalak dengan fandom group lain. Pasalnya di negara kita ini, banyak non-kpop lover bahkan anti K-pop sekalipun tahu siapa itu blackpink. Mereka hanya tahu BLACKPINK saja atau istilah "ddu du ddu du" saja. Mulai dari anak kecil hingga dewasa banyak mengetahui tentang BP ini. Cukup populer bukan? Jujur mereka populer banget, secara global banyak mengenal mereka. Alasannya karena lagu mereka enak dan liriknya cukup gambar di ikuti, ditambah member-member blackpink berparas cantik.
Namun mereka tidak tergolong sebagai blinks pasalnya mereka hanyalah sebatas suka, denger lagu, selebihnya tidak mendukung secara voting, beli merchandise, tidak membeli album juga. 


4. BLACKPINK tidak menerima daesang, karna mereka memang juga tidak berekspetasi kesana dan memilih tidak hadir.

Jisoo pernah mengungkapkan bahwa BLACKPINK sejujurnya tidak terlalu berharap mendapatkan penghargaan, lagunya didengar dan dinikmati sudah cukup puas bagi BLACKPINK. Hal ini juga sama halnya seperti yang diungkapkan oleh BI eks iKON, jika sebuah lagu diakui bagus hanya karna masuk masuk tangga lagu maka dia (BI) akan berhenti buat lagu. Intinya, secara sekeluruhan Blackpink mungkin punya misi yang sama dengan BI sebagai rekan satu agensinya, bahwa berfikir penghargaan bukan segalanya, jika tidak dapat juga gpp, kalo dikasi ya syukur. Mungkin gitu kali konsep berfikir Blackpink.

Disisi lain, keseluruhan artis YGE punya misi yang sama memandang dunia musik. Tablo Epic High dulu mengkritisi penghargaan di Korea karena diberikan kepada artis jika mereka datang ke acara penghargaan tersebut. Sama halnya juga dengan G-Dragon juga mendiss MNET dan MAMA jika penghargaan diberikan bukan karna bakat tetapi absensi. 
 
Pola pikir demikianlah membuat BLACKPINK berfikir bahwa penghargaan di Korea dipilih bukan karena kualitas tetapi karna kuantitas fandom dan absensi. 

Kesimpulan, antara itu blackpink terkenal atau tiak terkenal, intinya mereka juga punya standar diri masing-masing kenapa tidak menghadiri acara penghargaan. Di satu sisi, mungkin ini akan menjadi sejarah baru bahwa penghargan bukan segalanya dari sebuah seni dalam industri KPOP. Seni itu adalah ketika sebuah musik di dengar, sebuah MV di tonton. Pencapaian tertinggi dari sebuah seni adalah ketika seseorang dapat menikmati hasil karya seni itu sendiri.
Thank You so much.

.

Posting Komentar

0 Komentar